Rabu, 27 Januari 2010

Khasiat/manfaat/kegunaan Buah naga menurut medis/penelitian (bag 3)selesai


Anda tentunya sudah membaca mengenai khasiat/manfaat/kegunaan buah naga bag 2,sekarang saatnya menjelaskan khasiat/manfaat/kegunaan buah naga bag 3. Suku Indian di Amerikasejakda hulu kala telah mengkonsumsi tanaman kaktus/buah naga L. williamsii untu mencegah infeksi, obatinfluenza,arthritis, diabetes, obat telinga, obat gigitan ular dan kalajengking. Hordonine dan tyramine dari tanaman kaktus/buah naga ini mempunyai khasiat sebagai anti mikroba. Selain itu, spesies lain dari Lophophora yaitu LophophoraschottiiLem,batangnya dijadikan obat untuk menyembuhkan kanker dan diabetes.Jenis tanaman kaktus/buah naga lainnya yang dikenal sebagai tanaman obat adalah prickly pear cactus. Prichlypear cactus ini terdiri dari beberapa spesies seperti Opuntia dillenii Haw(Raquette prickly pear),Opuntiaengelinanii Auct(Engelmannprickly pear), Opuntia ficusindicaAuct (Indian tig opuntia) (Sicilian prickly pear),Opuntia playachathaHaw (plains prickly pear) danOpuntia santa rita Haw (Santa rita prickly pear). Hasil penelitian pada Journal of American Medical

Association bahwa prickly pear cactus dapat menyembukan penyakit“hangover” yaitu perasaan sakit pada saat bangun pagi.digunakan untuk mengobati rematik dan gangguan pencernaan.Dicampur dengan tumbuhan walangsinga (Amomum walang Val.) dapat digunakan sebagaiobat TBC. Selain untuk mengatasipenyakit amandel, influenza, dan radang saluran pernafasan, tanaman kaktus/buah naga ini jugadi pakaisebagaiobatanti batuk, penurun panas, penetral

racun (antitoksis) dan menghilangkan rasa sakit (analgetik) serta mengobati penyakit tumor.O. ficusindica, dipakai untuk mengobati rematik,asma,diare,obatmata, obat jerawat, dan obat karena gigitanular.

Hasil penelitian dari beberapa ilmuwan melaporkan bahwa,O.ficusindica mengadung 8 flavonoid yaitu kaemferol, quercetin, kaemfero 3methyl ether, quercetin 3methylether, narcissin,aromadendri, taxifolin dan eriodictyol. Selain itu dikatakan bahwa jus buah O. ficusindica mengandung ascorbic acid,total polyphenol dan menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sari buah tanaman kaktus/buah naga Opuntia dapat digunaka nsebagai salep atau pelembab untuk mengobati lukabakar dan tersengat panas matahari. Spesies lain yakni Opuntia Cylindropuntia Haw digunakan untuk mengatasi penyakit arthritis (radang senditulang)dandiare.Jenis kaktus/buah naga yang saat ini sudah

dikenal di Indonesia adalah buahnaga (dragonfruit),termasukdalamgenus Hylocereusdan Celenicereus.Buahnya dapat menurunkan kadargula darah dan kolesterol, selain ituuntuk mencegah kanker usus, penguat fungsi ginjal dan tulang, pelindung kesehatan mulut, pencegahpendarahan dan gejala keputihan,menguat daya kerja otak dan meningkatkan ketajaman mata.

READ MORE - Khasiat/manfaat/kegunaan Buah naga menurut medis/penelitian (bag 3)selesai

Minggu, 24 Januari 2010

hasiat/manfaat/kegunaan menurut medis/penelitian buah naga ( bag 2)


Setelah menjelaskan mengenai Khasiat/manfaat/kegunaan buah naga (kaktus) bag 1,sekarang saatnya meneruskan penjelasan mengenai Khasiat/manfaat/kegunaan buah naga.

Tanaman kaktus/buah naga telah lama dipelajari oleh para ilmuwan karena mempunyai kandungan alkaloid, seperti pada jenis Lophophora williams ii Lem.yang banyak mengandung mescalin. Saatini telah ditemukan lebih dari 60senyawa dalam spesies Peyote cactusini.Itulah sebabnya kaktus/buah naga ini disebut “A little green chemicalfactory”.Sebagian besar dari alkaloid tanaman kaktus/buah naga adalah ßphenylethylamine dan Simple tetraisoquimoline. Alkaloid yang telah diisolasi diantaranya adalah anhalonine, hordenine,mescalinem Nacetyl mescaline, Nmethylmescaline, pellotine,salsolinedantyramine.Spesies L. williamsii adalah spesies kaktus/buah naga yang sangat dikenal karena mengandung mescaline yaitual kaloidmbersifatmnarkotikmyangdapat memberikan efek halusinasi. Kaktus/buah naga jenis initelah digunakan secara tradisional ribuan tahun lamanya oleh suku Indian di Amerika Utara dan Amerika Selatan untuk acara keagamaan.Biosintesis alkaloid tanaman kaktus/aga telah dipelajari pada spesies L.williams. Biosintesis mescaline di mulaidari hidroksilasityrosine,lalu mengalami dekarboksilasi,danhasil akhir beberapa kali metilasi menghasilkan mescaline.

Meskipun tanaman kaktus/buah naga selama ini banyak dikenal sebagai tanaman hias, kaktus/buah naga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan industri pewarna, pakan ternak dan

bahan obat obatan.Alkaloidtanaman kaktus/buah naga banyak mengandung ßphenylethylamine dan tetraisoquinoline.Sampaisaatini,banyak penelitian yang dilakukan terhadap tanaman kaktus/buah naga ditekankan pada mengetahui kandungan metabolit sekundernya yang berfungsi sebagai biofarmaka. Di Indonesia, budidaya kaktus/buah naga masih terfokus untuk tanaman hias, belum dikembangkan menjadi suatu industriyang menguntungkan, seperti industri pewarna danobat obatan. Dalam tulisan ini akan diuraikan kandungan kimia dan potensikaktus/buah naga sebagai tanaman obat.

Kandungan kimia

Tanaman memproduksi berbagai macam bahan kimia untuk tujuan tertentu, yang disebut dengan metabolit sekunder. Metabolit sekunder tanaman merupakan bahan yang tidak esensial untuk kepentingan hidup tanaman tersebut,tetapi biasanya mempunyai fungsi yang unik misalnya untuk berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya, atau untuk memikat serangga dalam menyebarkan benih. Metabolit sekunder yang diproduksi tanaman adalah alkaloid,terpenoid, isoprenoid, flavonoid.cyanogenic glucoside,glucosinolate dan nonprotein aminoacid.Alka loidmerupakanmetabolit sekunder yang paling banyak diproduksi tanaman.Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistim heterosiklik.Umumnya alkaloid diproduksi oleh tanaman,walaupun dapat ditemukan pada jamur. Nenek moyang kitatelah lama memanfaatkan alkaloid dari tanaman sebagai obat.

Pada postingan selanjutnya anda akan mengetahui lebih banyak mengenai khasiat/manfaat/kegunaan buah naga.Semoga bermanfaat.


READ MORE - hasiat/manfaat/kegunaan menurut medis/penelitian buah naga ( bag 2)

Jumat, 22 Januari 2010

Khasiat/manfaat/kegunaan Buah naga menurut medis/penelitian (bag 1)

"Tak kenal maka tak sayang",Jika anda tidak tahu manfaat/khasiat dan kegunaan tanaman dari jeni kaktus ini,anda tidak akan sayang,apalagi untuk mencoba membudidayakan buah naga ini.Oke..lah kalo begitu kita simak sejenak manfaat/khasiat/kegunaan buah naga bagi kesehatan,berdasarkan medis dan penelitian.

Kaktus/buah naga walaupun lebih populer sebagai tanaman hias,tetapi kaktus/buah naga juga mempunyai manfaat se-bagai tanaman obat, bahkan po-tensinya sebagai tanaman obatcukup besar. Hal ini perlu digalilebih jauh lagi tentang manfaatnya sebagai bahan obat alami.Sejak abad ke 19, tanaman kaktus/buah nagatelah dipelajari para ilmuwan karena mempunyai kandungan bahan aktif alkaloid, berupa ß-phenylethylaminedan tetraisoquinoline. Sampai saat ini lebih dari60 senyawa dalam tanaman kaktus/buah naga yang sudah diisolasi antaralain adalah anhalonine, hordenine,mescaline, N-acetylmescaline, pellontine, tyramine.Senyawa hordenine dan tyramine mempunyai khasiat sebagai anti mikroba yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti arthritis, influen-za, infeksi, diabetes, sakit telinga,sakit mata, rematik, gigitan binatang berbisa dan sebagainya. Beberapa jenis kaktus/buah naga yang lain dikenal sebagai tanaman obat adalah dari jenis prickly pearcactusyang terdiri dari beberapa spesies

seperti Opuntia dillenii, Opuntia engelinanii,Opuntiaficus indica,Opuntia playachatha, dan Opuntia santa-rita. Jenis kaktus/buah naga yang dikenal saat ini adalah buah naga(dragon fruit) yang termasuk dalam genus Helocereus dan Seleniereus. Tananam ini mempunyai

khasiat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta untuk mencegah kanker usus, penguat sukulen, dikotiledon dan perennialtermasuk familiCactaceae dengan 3 jenis sub famili yaitu Pereskioideae,Opuntioideae dan Cactoideae serta fungsi ginjal dan tulang, pelindung kesehatan mulut,pencegahan dendaranhan dan gejalan keputihan,penguat,daya kerja otak dan meningkatkan ketajaman mata.

Nah,biar lebih penasaran mengenai apa saja sich manfaat buah naga,selalu kunjungi blog ini untuk mengetahui manfaat/khasiat/kegunaan dari buah naga ini,pada postingan selanjutnya.


READ MORE - Khasiat/manfaat/kegunaan Buah naga menurut medis/penelitian (bag 1)

Kamis, 21 Januari 2010

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 2)

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 2)

Tiang Panjatan Bentuk Kelompok (Double Rowing)
Pada postingan yang lalu,saya mengulas mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga tipe tunggal atau single,Nah saat ini saya akan menjelaskan mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga kelompok atau biasa disebut double rowing.Pada sistem double rowing,memiliki keistimewaan dapat menampung banyak pohon buah naga.Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga Kelompok (Double Rowing) ini mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian. Dua buah tiang dihubungkan dengan kawat tebal penyangga batang tanaman buah naga dengan jarak antar tiang 4 meter. Tiang terbuat dari semen cor berukuran minimal 10 x 10 cm tinggi 2-2,5 meter termasuk bagian yang terpendam didalam tanah 30 – 50 cm. Pada tiang cor ini diberi pengait sebagai tempat ikatan kawat yang menghubungkan dua tiang yang berfungsi sebagai pengikat batang pokok tanaman buah naga.Jarak antar kawat pengikat batang 50 cm dan 100 cm dari permukaan tanah.Tiang/panjatan sebaiknya diberi penguat agar tidak miring nantinya ketika menopang beratnya sulur buah naga. Pada ujung tiang/panjatan dipasang besi beton berukuran 8 inci melintang sepanjang 50 – 60 cm.Agar lebih efektif dan efisien

Sistem panjatan double rowing ini dengan panjang 4 meter dapat menampung 20 – 26 tanaman buah naga, dibagi sama pada sisi kiri dan kanan. Misal 20 tanaman maka penataannya 10 di sisi kiri dan 10 di sisi kanan. Jarak tanam antar baris 30 cm dan antar tanaman buah naga dalam baris juga 30 cm. Dengan penataan seperti itu akan membuat jumlah cahaya diterima dan jumlah sulur yang bertumpuk bisa merata dan seimbang.Sulur yang menghadap cahaya lebih mudah berbuah dan menghasilkan buah 80% kelas A atau kelas paling bagus.

Semoga ulasan mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang double rowing Tanaman Buah Naga ini berguna bagi anda.
READ MORE - Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 2)

Rabu, 20 Januari 2010

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 1)


Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 1)

Setelah memposting mengenai bagaimana cara mengatasi hama serta penyakit dari buah naga,sekarang saatnya mengulas mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga . Buah naga termasuk tanaman merambat sehingga membutuhkan penopang/panjatan/tiang untuk menopang tanaman buah naga. Tiang/penopang panjatan harus kuat dan mampu bertahan selama beberapa tahun karena usia tanaman buah naga yang panjang.

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga dalam penanaman buah naga ada dua macam bentuk/model, yaitu bentuk/tipe tunggal dan model kelompok/pagar. Berikut ini penjelasannya :

Tiang Panjatan Bentuk/model/type Tunggal/single

Tiang panjatan bentuk tunggal bisa menggunakan beton dan panjatan/penopang hidup/batang tanaman yang hidup. Kedua jenis panjatan ini digunakan untukpanjatan/penopang sebanyak empat tanaman buah naga yang berproduksi dengan produktivitas rata-rata 3 kg per tanaman.

panjatan/penopang/tiang yang umum digunakan adalah panjatan tiang beton segi empat berukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 – 2,5 m, bentuk lain dibuat bulat ataupun segitiga. Penggunaan tiang beton lebih baik karena kuat dan tahan lama menahan beratnya tanaman. Kelemahan dari penggunaan tiang dari beton adalah percabangan tanaman dibagian dalam menjadi tidak produktif karena batang buah naga berbentuk segitiga dan bagian yang menempel/ternaungi tidak menghasilkan bunga dan buah.

panjatan/penopang/tiang beton ini ditancapkan ditanah dengan cara dicor dengan kedalaman sekitar 30 – 50 cm agar tiang berdiri kokoh dan kuat menyangga tanaman. Pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar berdiameter sekitar 50 – 60 cm berbentuk seperti stir mobil. Besi lingkaran ini berfungsi sebagai tempat menopang cabang dan anak cabang/tunas. Apabila besi beton dirasa terlalu mahal, bisa menggunakan ban sepeda motor atu bisa juga para-para dari kayu yang dibentuk menyilang.

Alternatif lain selain menggunakan tiang beton, bisa menggunakanpanjatan/penopang/tiang hidup. Artinya,panjatan/penopang/tiang berupa tanaman hidup yang memiliki perakaran cukup dalam minimal 30 cm dan tanaman tersebut harus tahan pemangkasan berat karena buah naga harus terkena sinar matahari langsung agar bisa berproduksi dengan maksimal. Karena itulah harus sering dilakukan pemangkasan daun apabila sudah menutupi batang dan cabang buah naga. panjatan/penopang/tiang hidup harus memiliki tinggi minimal 2 meter dan memiliki diameter minimal 10 cm karena kalau diameter lebih kecil dikhawatirkan tidak kuat menopang tanaman buah naga yang berat. Penggunaan tiang jenis ini lebih hemat biaya daripada tiang beton meskipun tidak sekuat dan tahan lama seperti tiang dari beton.

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 2) dengan tipe kelompok atau double rowing akan saya posting besok.

READ MORE - Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 1)

Senin, 18 Januari 2010

Penyebab dan Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga

Penyebab dan Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
Jika anda telah membaca tentang cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati hama,pada postingan yang lalu,kali ini saya akan mengulas mengenai Penyebab dan Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
Penyakit yang menyerang tanaman buah naga terhitung tidak banyak jenis dan penyebabnya. Meskipun demikian, jika tanaman buah naga terserang harus segera diatasi agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Berikut ini Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan Penyakit Buah Naga
Busuk Pangkal Batang buah naga
Penyakit ini umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga, tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih. Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada bibit setek yang belum tumbuh akar dalam bentuk potongan.Pengobatan tanaman buah naga yang terserang penyakit ini dengan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali.Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang buah naga dan diutamakan pada pangkal batang buah naga yang terserang.
Untuk pencegahan penyakit ini bisa dilakukan pengairan yang disertai dengan penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal batang buah naga pada tanaman buah naga yang berumur 30 hari pada awal penanaman buah naga.

Busuk Bakteri
Gejala tanaman buah naga yang terserang penyakit ini adalah tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman buah naga yang mengalami pembusukan. Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas sp. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam buah naga diberi Basamid dengan dosis 0,5-1 g dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit buah naga baru.

Fusarium
Penyakit yang disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl. Gejalanya antara lain cabang tanaman buah naga berkerut, layu, dan busuk berwarna coklat. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
dengan menyemprotkan Benlate dengan dosis 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang buah naga.

Demikian Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga semoga berguna dan bermanfaat bagi anda.
READ MORE - Penyebab dan Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga

Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga.

Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga.

Jika telah membaca secara detail mengenai budidaya buah naga,ada hal lain yang juga sangat penting sekali dalam upaya pembudidayaan buah naga,yaitu mengenai Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga.
Hama tanaman buah naga terdiri atas beragam jenis. Walaupun demikian, tanaman buah naga sebenarnya termasuk tanaman yang tahan banting dan relatif mudah perawatannya. Namun tentunya dalam budidaya selalu ada gangguan hama yang menyerang yang bisa mengakibatkan hasil produksi yang tidak maksimal dan bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu harus diperhatikan apabila anda menjumpai gangguan hama dan penyakit yang menyerang tanaman buah naga.

Adapun penyebab dan Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga adalah seperti ini:

Tungau
Hama Tungau (Tetranychus sp.) akan menyerang kulit batang buah naga atau cabang yang merusak jaringan klorofil yang berfungsi untuk asimilasi dari hijau menjadi cokelat. Penanggulangannya dengan menyemprotkan Omite dengan dosis 1-2 gr/ltr air yang dilakukan 2-3 kali seminggu.

Kutu Putih
Tanaman buah naga yang diserang hama kutu putih (mealybug) pada permukaan batang atau cabang akan berselaput kehitaman dan terlihat kotor. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga ini bisa dikendalikan dengan menyemprotkan Kanon dengan dosis 1-2 cc/ltr air seminggu sekali pada cabang yang diserang. Biasanya dua kali penyemprotan hama kutu putih sudah hilang.

Kutu Sisik
Hama kutu sisik (Pseudococus sp.) umumnya berada pada bagian cabang buah naga yang tidak terkena matahari langsung dan cabang yang diserang hama ini akan terlihat kusam. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga ini juga bisa diatasi dengan penyemprotan Kanon dengan dosis sama dengan pengendalian hama kutu putih pada sela-sela tanaman yang ternaungi atau tidak terkena sinar matahari.Dan juga memberishkan lokasi buah naga yang ternaungi tadi.

Kutu Batok
Hama kutu batok (Aspidiotus sp.) menyerang tanaman buah naga dengan mengisap cairan pada batang buah naga atau cabang buah naga yang menyebabkan cabang berubah menjadi berwarna kuning. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga ini juga bisa menggunakan cara yang sama dengan pengendalian hama kutu putih dan kutu sisik.

Bekicot
Hama bekicot sangat merugikan tanaman buah naga karena merusak batang atau cabang dengan menggerogotinya dan dapat mengakibatkan cabang busuk. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga ini disebabkan karena kebersihan kebun yang kurang terjaga.Selalu jaga kebersihan kebun buah naga anda,misalnya menyiangi rumput yang ada di lahan buah naga.

Semut
Pada umumnya semut akan muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga. Semut mulai mengerubungi bunga buah naga yang baru kuncup dan akan mengakibatkan kulit buah pada buah naga nantinya akan berbintik-bintik berwarna coklat yang tentunya harga buah naga akan menurun dengan kualitas seperti itu.Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga ini dengan menyemprotkan Gusadrin dengan dosis 2 cc/ltr air.

Burung dan kelelawar
Gangguan burung dan kelelawar pada buah naga . Biasanya menyerang buah yang telah masak pada bagian atas.Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga.,sebaiknya bungkus buah naga yang telah siap panen dengan plastik.
READ MORE - Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Hama pada tanaman buah naga.

Jumat, 15 Januari 2010

Tips dan Trik Budidaya Buah Naga/Cara Tanam/Menanam/bercocok Tanam Buah naga Lanjutan


Budidaya Buah Naga/Cara Tanam/Menanam/bercocok Tanam Buah naga Lanjutan

Masih ingat dengan budidaya buah naga di kebun,kali ini akan lebih saya perjelas kembali.

1. Persyaratan Tumbuh Tanam Buah Naga
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut
Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7
Air cukup tersedia, karena tanaman Buah Naga ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air serta Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan.Tapi Jangan kawatir bagi anda yang mempunyai lahan kritis pun bisa di coba membudidayakan buah naga ini,dengan syarat pupuk kandang harus cukup.
2. Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman Buah Naga ini, karena tanaman Buah Naga ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam40- 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi atau kawat yang berbentuk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman Buah Naga
Sebulan sebelum budi daya/menanam buah naga, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanah dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
Lubang tanam Buah Naga tersebut kemudian diberi pupuk kandang(usahakan pupuk kandang yang telah matang,jangan yang masih basah) sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
3. Persiapan bibit Buah Naga dan penanaman Buah Naga
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya Buah Naga ditanam dengan stek, dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir, pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.
Bagi yang belum mempunyai bibit dan ingin membeli bibit,baca lebih lanjut disini.
4. Pemeliharaan Tanaman Buah Naga
Pengairan Buah Naga
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air pada Buah naga berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan
Pemupukan Buah Naga
Pernupukan tanaman Buah Naga diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Pada Tanaman Buah Naga
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman Buah Naga
Pemangkasan Buah Naga
Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen Buah Naga
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah Naga yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar
Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram
Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun
Jadi Tunggu apa lagi,Jika anda mempunyai pekarangan atau lahan kosong,tidak ada salahnya anda mencoba budidaya buah naga,karena prospek dan peluang budidaya buah naga sangat cerah sekali.

PRODUK TERLARIS ATAU BEST SELLER LAINNYA YANG JUGA SUPER DAHSYAT DAN SUDAH BANYAK YANG MEMBUKTIKAN SERTA BANYAK TESTIMONI NYA DIJAMIN MAK NYUS DAN TIDAK AKAN KECEWA SILAHKAN LIHAT BUKTIKAN KEDAHSYATANNYA :
#PRODUK KHUSUS KEWANITAAN
1.TONGKAT AJIMAT MADURA (TAM) BERGUNA UNTUK MERAPATKAN VAGINA DAN MENGOBATI KEPUTIHAN
2.EMPOT SUPER (SEBAGAI PELENGKAP TAM,MEMBUAT VAGINA BERDENYUT DAN MENGOBATI KEPUTIHAN)
3.TAM GRECE FRESH SUPER EXCLUSIVE (TAM SUDAH ADA IZIN POM DAN TERBUAT DARI CRYSTAL
4.NATURAL CRYSTAL X.(PRODUK KEWANITAAN YANG SUDAH TERKENAL DAN TERBUKTI MERAPATKAN DAN MENGOBATI KEPUTIHAN,KESET DAN RAPET)
5.PEMBALUT HERBAL PINK LADY.(HATI-HATI DENGAN PEMBALUT YANG ADA DI PASARAN.MENGANDUNG DIOXIN DAN ZAT BERBAHAYA.PEMBALUT HERBAL PINK LADY MAMPU MENGOBATI KEPUTIHAN DAN PENYAKIT KEWANITAAN)
#PRODUK KHUSUS PRIA
1.WASIAT MERTUA (UNTUK KEPERKASAAN LELAKI)
2.TISSUE SUPER MAGIC MAN (UNTUK TAHAN LAMA DALAM BERHUBUNGAN)
READ MORE - Tips dan Trik Budidaya Buah Naga/Cara Tanam/Menanam/bercocok Tanam Buah naga Lanjutan

Kamis, 14 Januari 2010

Dari manakah Asal Buah Naga?


Dari manakah Asal Buah Naga?

Anda tentu pernah berpikir mengenai Asal-usul buah naga ini,Jika anda ingin mengetahui mengenai asal-usul atau sejarah buah naga ini,silahkan simak baik-baik mengenai buah naga ini.Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang".Untuk lebih membuat anda jatuh cinta,anda harus mengetahui asal-usul buah naga ini,setelah tahu sejarahnya,barulah anda bisa melakukan budidaya buah naga dengan efektif dan efisien.
Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman asal Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.

Karena memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat,serta bentuknya yang unik maka,buah naga mulai digemari di Indonesia,Jika anda ingin mengetahui lebih lengkap mengenai khasiat buah naga.
READ MORE - Dari manakah Asal Buah Naga?

Jumat, 08 Januari 2010

Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3)

Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3)
Setelah memposting mengenai Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2),akhirnya sekarang saatnya episode terakhir dari Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3).Agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele langsung saja akan saya jelaskan Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3) mengenai penagairan dan pemupukan pada budidaya buah naga.
3. Pengairan
Tanaman buah naga membutuhkan pengairan yang rutin. Walaupun tanaman buah naga membutuhkan tanah pada kondisi yang kering, tetapi untuk memenuhi masa pertumbuhannya tetap diperlukan air untuk membantu reaksi fisiologis dari tanaman buah naga. Air sangat dibutuhkan tanaman untuk membantu menyalurkan unsur hara yang diserap tanaman dari dalam tanah.

Pengairan dilakukan mulai hari ke-10 sesudah penanaman atau sesuai kondisi lahan, apabila terlalu kering tanah harus segera disiram. Penyiraman tidak perlu terlalu banyak atau jangan sampai terendam karena dapat mengakibatkan busuk batang. Frekuensi penyiraman berbeda antara tahap vegetatif dan generatif. Pada tahap vegetatif, penyiraman dilakukan seminggu sekali hingga umur enam bulan. Bila kondisi tanahnya kering atau musim kemarau, frekuensi penyiraman bisa dilakukan 5-7 hari sekali.

Jenis tanah yang baik untuk penyiraman adalah lempung berpasir dan berdebu. Namun yang terpenting adalah harus diperhatikan drainase atau aerasi tanah. Sementara pada tahap generatif buah naga, frekuensi penyiraman dilakukan 10-14 hari sekali. Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman buah naga adalah pada pagi hari pukul 06.00 atau sore hari pukul 17.00.

Pada saat tanaman mulai produksi bunga dan buah, penyiraman harus dikurangi agar pertumbuhan tunas baru menjadi lambat dan berhenti. Pengairan tanaman buah naga dihentikan bila sudah tampak tanda-tanda adanya kuncup bunga. Bila ada sekitar 30% populasi tanaman sudah tumbuh kuncup maka pengairan cukup diberikan dua minggu sekali. Bila buah sudah membesar seukuran kepalan tangan walaupun masih hijau sedikit kemerahan pada kulitnya maka pengairan dihentikan hingga buah naga menjadi tua. Tanda buah naga sudah tua adalah ujung dan pangkal buah naga sedikit keriput dan keras.

4. Pemupukan buah naga
Tanaman buah naga merupakan jenis tanaman kaktus yang sangat banyak membutuhkan hara untuk hidupnya, karena itu pemupukan pada buah naga adalah salah satu kegiatan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga serta kualitas dan produktivitas buah naga Pemberian pupuk harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Untuk menghasilkan buah naga yang baik diperlukan unsur hara yang seimbang. Unsur hara ini diperoleh dan disediakan oleh media tumbuhnya berupa tanah. Namun sayangnya ketersediaan unsur hara didalam tanah tidak selamanya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tanaman. Oleh karena itu, untuk memenuhi ketersediaan unsur hara dibutuhkan penambahan pupuk.
Jenis pupuk yang diberikan tergantung pada fase pertumbuhan tanaman buah naga tersebut. Bahkan jumlah dan cara pemberiannya berbeda-beda sesuai pertimbangan ekonomis maupun perlakuan terhadap tanaman buah naga. Setiap petani memiliki cara masing-masing dalam melakukan pemupukan pada buah naga disesuaikan dengan kondisi lahan maupun tenaga yang ada. Pemberiannya dilakukan secara bertahap sesuai umur tanaman. Namun pemberian pupuk dapat dilakukan karena tanaman menunjukkan gejala-gejala kekurangan unsur hara tertentu. Untuk artikel gejala kekurangan unsur hara dan penanggulangannya bisa dibaca pada artikel mengenai Permasalahan dan penanggulangannya pada budi daya buah naga
READ MORE - Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3)

Rabu, 06 Januari 2010

Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2)


Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2)
Setelah memberikan Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 1),hari ini saya mencoba menjelaskan kem bali kelanjutan dari Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 1),yaitu Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2).Oke langsung saja saya mulai mengenai Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2).
Pemeliharaan Tanaman
Setelah bibit buah naga ditanam, bibit buah naga membutuhkan perawatan intensif agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Ada dua tahap yang dilalui hingga tanaman berproduksi, yaitu tahap vegetatif dan generatif.

Tahap vegetatif merupakan masa pertumbuhan organ perakaran dan percabangan buah naga. Buah naga membutuhkan bentuk percabangan yang baik dengan jumlah cabang tertentu pula. Sementara tahap generatif merupakan masa menjelang berbunga atau berbuah.

Tahap generatif ini sangat erat kaitannya dengan vegetatif. Masa generatif muncul setelah pertumbuhan tunas cabang atau batang sudah menjadi sangat lambat atau berhenti. Bila pertumbuhan tanaman buah naga masih terlalu subur atau tahap vegetatif masih berlangsung maka tahap generatif buah naga dapat tertunda. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan tertentu agar tahap vegetatif dapat diatur sehingga tanaman dapat memasuki tahap generatif. Pengamatan secara rutin sangat diperlukan agar produksi buah naga dapat dipercepat.

Dalam budidaya tanaman buah naga dikebun diperlukan beberapa tindakan perawatan diantaranya ialah penyulaman buah naga, pengikatan dan pengaturan letak buah naga, pengairan pada buah naga, pemupukan buah naga, pemangkasan buah naga, serta penyeleksian bunga dan calon buah.

1. Penyulaman
Dalam budidaya buah naga, penyulaman sangat diperlukan agar tanaman dapat berproduksi optimal. Penyulaman dilakukan seminggu setelah bibit buah naga ditanam, penyulaman merupakan tindakan mengganti tanaman yang mati, busuk pada pangkal batang, tidak tumbuh, atau kerusakan fisik lainnya.

2. Pengaturan letak dan pengikatan cabang atau batang
Letak cabang atau batang perlu diperhatikan agar pertumbuhan tanaman menjadi normal dan tidak salah bentuk. Bila hal ini dilakukan maka percepatan pertumbuhan tanaman buah naga dapat terpenuhi.

Pengaturan letak cabang atau batang buah naga ini dilakukan dengan pengikatan. Pengikatan harus dilakukan karena pertumbuhan cabang atau batang bertambah. artinya, ikatan yang dilakukan saat penanaman harus diubag letaknya. Dengan perubahan ikatana tersebut maka batang atau cabang dapat diarahkan pertumbuhannya. Apabila terlambat dilakukannya pengikatan, akan mengakibatkan pertumbuhan cabang atau batang buah naga melengkung tidak teratur atau menyimpang dari arah tiang penyangga.

Idealnya setiap 21-25 cm harus diadakan pengontrolan dan pengikatan cabang. Bahan untuk pengikatan ini dapat berupa kawat alumunium elastis atau tali rafia. Bentuk ikatan sebaiknya berupa angka "8". Pengikatan ini jangan terlalu kencang karena dapat menyebabkan cabang atau batang buah naga terjepit atau patah.



Oke,cukup sampai disini dulu,kalo terlalu panjang Tips dan trik budidaya buah naga di kebun nya nanti malah bosan yang baca dan ngantu
READ MORE - Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2)

Tips dan Trik Budidaya Buah Naga di Kebun (Bag.1)


Tips dan Trik Budidaya Buah Naga di Kebun (Bag.1)

Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi dilakukan dikebun.
Untuk menghasilkan produksi buah naga yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang, perawatanBuah naga yang baik dan penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan pembudidayaan Buah naga di kebun diulas secara lengkap :

Pengolahan Tanah untuk Buah Naga
Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena perakarannya merayap dipermukaan tanah, apabila tanah terlalu keras atau liat, akar tidak bisa tumbuh baik pada tanah.

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam sesuai dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok

Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan disekitar lubang tanam saja, berbeda dengan sistem kelompok pengolahan tanah dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman.

Media budidaya untuk panjatan tunggal buah naga menggunakan campuran tanah galian diberi pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 g kemudian dicampur sampai merata.

Pada model sistem budidaya/tanam buah naga berkelompok untuk setiap alur sepanjang 4 m media tanamnya yaitu pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa ditambahkan bubuk bata merah sebanyak 10 kg apabila tanah terlalu porous. Jika tidak menggunakan bubuk bata merah , jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi jadi total 30 kg. Ditambah dolomit yang mengandung magnesium sebanyak 600g. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian.

Setelah penyiapan media tanam untuk buah naga selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dan penguapan lain.

Sistem Pengairan untuk buah naga
Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, metode budidaya atau cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan tradisional yaitu system leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat disekitar barisan tanaman buah naga. Atau juga bisa menggunakan system pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman buah naga.

Penanaman Pada Lahan buah naga
Penanaman bibit buah naga lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam malah akan menghambat pertumbuhan buah naga. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit buah naga. Misal bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm. Sebelum ditanam sebaiknya bibit buah naga setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang dicampur dengan 1 liter air untuk mencegah kebusukan pada pangkal batang setek. buah naga.
untuk informasi selanjutnya silahkan baca Tips dan Trik Budidaya Buah Naga di Kebun (Bag.2)
READ MORE - Tips dan Trik Budidaya Buah Naga di Kebun (Bag.1)