Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga (Bag 2)
Tiang Panjatan Bentuk Kelompok (Double Rowing)
Pada postingan yang lalu,saya mengulas mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga tipe tunggal atau single,Nah saat ini saya akan menjelaskan mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga kelompok atau biasa disebut double rowing.Pada sistem double rowing,memiliki keistimewaan dapat menampung banyak pohon buah naga.Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga Kelompok (Double Rowing) ini mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian. Dua buah tiang dihubungkan dengan kawat tebal penyangga batang tanaman buah naga dengan jarak antar tiang 4 meter. Tiang terbuat dari semen cor berukuran minimal 10 x 10 cm tinggi 2-2,5 meter termasuk bagian yang terpendam didalam tanah 30 – 50 cm. Pada tiang cor ini diberi pengait sebagai tempat ikatan kawat yang menghubungkan dua tiang yang berfungsi sebagai pengikat batang pokok tanaman buah naga.Jarak antar kawat pengikat batang 50 cm dan 100 cm dari permukaan tanah.Tiang/panjatan sebaiknya diberi penguat agar tidak miring nantinya ketika menopang beratnya sulur buah naga. Pada ujung tiang/panjatan dipasang besi beton berukuran 8 inci melintang sepanjang 50 – 60 cm.Agar lebih efektif dan efisien
Sistem panjatan double rowing ini dengan panjang 4 meter dapat menampung 20 – 26 tanaman buah naga, dibagi sama pada sisi kiri dan kanan. Misal 20 tanaman maka penataannya 10 di sisi kiri dan 10 di sisi kanan. Jarak tanam antar baris 30 cm dan antar tanaman buah naga dalam baris juga 30 cm. Dengan penataan seperti itu akan membuat jumlah cahaya diterima dan jumlah sulur yang bertumpuk bisa merata dan seimbang.Sulur yang menghadap cahaya lebih mudah berbuah dan menghasilkan buah 80% kelas A atau kelas paling bagus.
Semoga ulasan mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang double rowing Tanaman Buah Naga ini berguna bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar